Langsung ke konten utama

Postingan

underestimated?

Kenapa ya orang-orang terkesan meremehkan atau menganggap mudah dan gak penting terhadap hal-hal yang orang lain lakukan dan dapatkan? Tau apa sih mereka sama hal-hal yang udah orang itu lalui sampai akhirnya ada di titik ini?  Pernah gak sih diperlakukan kayak gitu? Atau pernah melakukan kayak gitu ke orang lain? Aku yakin kita pernah mengalami keduanya, entah sadar atau nggak sama kedua hal yang saling berkaitan ini terjadi di hidup kita. Emang gampang ya untuk menilai sesuatu hal yang orang lain lakukan tanpa kita tau gimana prosesnya. Untuk kalian yang sering merasa diremehkan sama orang lain pasti tau gimana sabarnya nunggu sesuatu yang kita inginkan dan akhirnya bisa kita dapatkan. Banyak hal yang gak semua orang bisa dengan mudahnya milikin itu. Gak semua pencapaian orang itu semudah apa yang kamu pernah capai. Jadi jangan pernah menganggap remeh semua hal yang orang lain punya. Se-gak-penting apapun itu, karena bisa jadi menurut mereka itu hal penting yang perna...
Postingan terbaru

If you can't speak well, then shut up!

Pernah gak sih ngerasa sakit hati sama omongan orang? Dan bingung harus gimana karena gak pengen debat atau gak mau bikin situasi jadi gak nyaman.  Aku yakin itu sesuatu hal yang sering banget dirasain sama banyak orang. Entah pelakunya adalah orang terdekat atau bahkan orang yang gak kita kenal. Walaupun kadang, di situasi tertentu kita juga pernah menjadi pelaku, dan melakukannya pada orang lain secara sadar atau tidak sadar. Emang sih, berpendapat itu gak salah. Semua orang bebas untuk mengungkapkan apapun, apalagi di era yang serba canggih kayak sekarang. Yang dimana orang-orang bisa kasih pendapat melalui berbagai  platform dalam waktu sepersekian detik. Tapi menurutku, saking bebasnya malah banyak orang yang jadi kebablasan dalam berpendapat. Sekarang ini orang-orang lebih sering bicara dulu baru mikir daripada mikir dulu baru bicara.  Mereka gak mempertimbangkan apa pendapat mereka itu layak, sopan dalam penyampaiannya, sudah menggunakan tata bahasa yang baik at...

a Broken Family doesn't mean a Broken Life

Hello! Kali ini aku mau bahas tentang Broken Family . Untuk kalian yang mungkin mengalami hal serupa pada keluarga kalian, jangan selalu menganggap itu awal dari kehancuran hidup kalian yaa.. Kita boleh sedih, kecewa, kesal, atau marah sekalipun. Just do it, jangan ditahan-tahan. Silakan luapin apa yang kita rasakan sampai puas, sampai ga ada yang tertahan lagi. Menurut aku ga ada yang salah kok sama itu semua. Tapi pastiin hanya untuk satu waktu itu aja, jangan biarin diri kita berlarut-larut dalam kesedihan dan kemarahan itu. Kita pasti bisa kok bangkit dan ngelanjutin hidup kita kayak biasanya lagi. Kalo kita emang ada kemauan untuk bangkit dari keterpurukan pasti bisa, kuncinya cuman tergantung kemauan dari diri kita sendiri aja.  Yakinin dalam diri kalo yang gagal itu cuman hubungan antara ibu dan ayah kita. Bukan tentang kita dan kehidupan kita. Jangan juga nyalahin orang tua, keadaan, bahkan Tuhan atas apa yang udah terjadi. Ga ada yang perlu disalahkan, bahkan diri ki...

Kenapa malas untuk sehat?

Seberapa susahnya sih kalian buang sampah bekas diri kalian sendiri? Hal sekecil itu apa harus mengandalkan orang lain juga? Padahal kadang orang itu juga loh yang ngeluh dan keganggu dengan adanya sampah berserakan di sekitarnya, tapi kadang mereka lupa untuk sadar kalau mereka juga berpartisipasi buang sampah sembarangan. Bahkan udah ada himbauan untuk buang sampah ke tempatnya pun masih ga dipeduliin. Aku salah satu mahasiswa di salah satu universitas di Malang, dan tiap aku lagi makan dikantin selalu aja ada sampah di meja yang aku tempatin. Bahkan kayaknya ga pernah deh dapetin meja yang bersih dari sampah bekas makanan orang lain. Padahal letak tempat sampahnya itu deket-deket dari tempat duduk, dan ga cuman satu. Aku sering ngingetin temen-temen aku untuk buang sampahnya tiap abis makan di suatu tempat, karena kalau ga di ingiten mereka langsung main pergi aja dan ninggalin sampah-sampah bekas mereka. Ada yang tiap diingetin mereka sadar dan langsung buang sampahnya, tapi ada...

Hey, Happy Birthday!

"Happy Birthday! i wish you all the best" Ucapan paling klasik yang selalu didapatkan semua orang pada setiap tahun. Pasti pernah dong ngerasa bosen dan males untuk sekedar ngucapin selamat ulangtahun  ke orang lain? Tapi di satu sisi saat hari kita  tiba, kita menunggu dan menginginkan orang lain secepatnya mengucapkan selamat  pada kita. Memang egois sih, tapi itu kenyataannya kan? Beberapa orang mungkin memilih untuk ga peduli akan hal ini. Ga suka dengan adanya perayaan ini, atau semacamnya.  Ada juga orang yang memang udah ga peduli dengan adanya ucapan itu sih dari awal, ga masalah mau ada orang yang ngucapin atau ngga. Dan aku salah satu orang yang pernah ada di setiap masa itu. Aku pernah berpikir bahwa hal itu ga penting, ga perlu ada hal itu ya ga masalah. Karena menurutku untuk apa sih kita mengulang itu di setiap tahunnya, yang jujur aku pribadi merasakan bahwa saat hari itu tiba biasa aja, ga ada yang spesial, sama aja seperti hari-hari lainn...

Three Magic Words

Maaf, Tolong, Terimakasih. Kata yang sangat sederhana namun terasa sulit untuk diucapkan. kenapa? mungkin gengsi, tidak peduli, atau mulai lupa akan manners? kadang bingung mikirin apa susahnya untuk ngucapin tiga kata itu.. seberapa seringnya sih orang-orang ga dihargain? dan apa harus mereka melakukan cara yang sama ke oranglain juga? kenapa harus membiasakan hal yang tidak patut untuk dibiasakan? seberapa rugi sih membuat orang lain bahagia dan merasa dihargai? cause you know what they say, apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai. it's the true magic. kalo kita pengen bahagia dan dihargai,  kita juga harus melakukan hal yang sama pada orang lain. ga ada yang salah kok untuk membuat orang lain bahagia dan membantu menyadari diri mereka berharga, bahkan dengan itu secara ga sadar ikut membuat kita bahagia juga. orang-orang seakan melupakan hal kecil yang sangat berdampak besar. sangat sepele namun berarti. not only us who feel sad, confused...

My chapter in new life, started in here...

Hello! To be honest, i don't know how to start it. It's my first time to using blogger, so i want to apologize if there's something weird and making you uncomfortable while reading it๐Ÿ˜Š Aku mau memulai dengan menceritakan latar belakang kenapa akhirnya memutuskan membuat blog ini. So, here it is... Alasan pertama sebenernya karena iseng aja sih, pengen punya tuntutan supaya bisa nulis terus sekalian bisa ngembangin skill nulis juga. Karena jujur aku memang suka nulis apapun, dari hal-hal random yang ada di otak aku, keresahan tentang banyak hal disekitar aku, sampai curhat pun aku lewat tulisan.  Awal mulanya sering ngerasa stress dan muak sendiri sama hal-hal yang ada di otak aku, yang cuman gitu-gitu aja ga ada ujungnya, ga ada penyelesaiannya. Awalnya aku diemin aja, karena aku sendiri juga bingung harus gimana. Sampai akhirnya aku lagi bosen, tiba-tiba nulis sesuatu yang aku lagi pikirin di kertas, dan ngerasa, kok seru ya? Ada sesuatu hal yang ga bisa...